BudTik Otomotif - Pasti sebelumnya anda sudah pernah dengar mengenahi kondisi mesin dilihat dari warna oli apakah mesin itu masih sehat atau sudah kotor dan perlu diperbiki. Saya sendiri membenarkan hal itu karena ada beberapa hal yang terkait antara mesin dengan oli dengan cara mencermatinya.
Untuk mengetahui kondisi pelumas anda bisa melakukannya sendiri kareba cukup mudah yaitu, tarik atau cabut tongkat pelumas ( oil dipstick ), perhatikan wananya, cermati tekstur cairannya. Jika warna masih sama dengan kondisi awal pertama anda mengganti atau masih seperti baru berarti kondisi pelumas dan mesin masih baik.
Namun jika kondisi pelumas warnanya sudah hitam pekat, kental dan jiga di pegang teksturnya kasar seperti ber pasir, pada saat itu juga anda perlu serfis kendaraan dan pelumasnya perlu di ganti yang baru berkualitas.
Hal yang seperti itu dikarenakan juga pembakaran mesin kurang sempurna.
Pernahkah anda melihat oli berwarna coklat susu atau keputihan, itu perlu anda waspadai. Hasil dari penelitian, dikarenakan hal ini menunjukkan oli telah tercampur dengan air, entah air dari luar yang merasap melaluai tangki yang bocor maupun saat pergantian dulu terciprat air.
Penyebab lain dikarenakan kebocoran pada air pendingin. Setelah mengetahui kondisi yang seperti ini langkah baiknya secepatnya anda bawa kebengkel agar diperiksa secara teliti dan di ganti pelumasnya. Karena dari yang saya ketahui jika pelumas sudah berubah warna seperti itu di akibatkan oleh tercampur dengan air sangat berbahaya bagi mesin mobil kedepannya.
Apakah anda mau mesin anda rusa sehingga mobil tidak bisa digunakan lagi, tentu tidak bukan? sebelum hal tidak dinginkan terjadi alangkah baiknya anda lebih teliti untuk memperhatikan kondisi mobil anda.